Makna Cincin Pernikahan Menurut Penelitian

Sebuah cincin dapat dimaknai sebuah pengikat dalam sebuah pernikahan. Dalam acara pernikahan atau dalam acara pertunangan pun harus adanya cincin. Dan pertanyaannya adalah apakah ada makna atau arti mengenai cincin pernikahan tersebut. Dengan hal ini kami mengulas mengenai Makna Cincin Pernikahan Menurut Penelitian untuk anda. Berikut ulasannya:

Apa sih cincin pernikahan? Cincin pernikahan atau cincin kawin adalah cincin yang terbuat dari logam sebagai penanda bahwa pemakainya sudah menikah. Biasanya cincin tersebut dikenakan pada jari manis kiri. Pengenaan pada jari, bahan dan bentuk cincin tergantung dari budaya yang mempengaruhinya. Menurut sejarahnya cincin pernikahan merupakan budaya dari daratan Eropa dan kini penyebarannya sudah melampaui asal-usulnya.

Mulanya cincin pernikahan hanya digunakan oleh perempuan saja tapi pada perkembangannya kini cincin kawin digunakan oleh sepasang suami-istri. Kapan tradisi cincin pernikahan sampai sekarang masih belum bisa dipastikan, tapi yang pasti sampai sekarang arti cincin pernikahan masih sama yaitu sebagai lambang dari sebuah ikatan, pengabdian yang teguh, dan janji kesetian. Beberapa peneliti bahkan mempunyai interpretasi yang berbeda, cincin pernikahan merupakan simbol dari sebuah ketertundukan atau sebuah tanda kepemilikan.

Makna Cincin Pernikahan

Menurut beberapa peneliti, tradisi penyematan cincin pernikahan pada jari pengantin perempuan dimulai oleh bangsa Mesir kuno sebagi tanda bahwa perempuan yang mendapatkan cincin tersebut bisa dipercaya dan memiliki kemampuan untuk merawat dan mengelola rumah. Pada abad ke-2 SM, pengantin Romawi memberikan cincin emas kepada ayah dari mempelai perempuan. Pada saat itu cincin emas terlalu berharga untuk dikenakan sehingga pengantin pria akan memberikan cincin ke dua yang terbuat dari besi untuk digunakan dirumah. Untuk keperluan diluar rumah atau pesta, baru cincin emas tersebut dikenakan. Pemberian cincin kepada ayah mempelai perempuan merupakan tanda dari keberlangsungan tradisi yang lebih kuno yaitu, pembelian perempuan.

Ketidak yakinan asal-usul cincin pernikahan juga terdapat pada kebiasaan pengenaannya pada jari. Pengenaan cincin pernikahan pada jari manis muncul dari keyakinan bahwa aliran darah jari tengah langsung menuju jantung lewat pembuluh darah dan saraf-sarafnya. Jantung adalah representasi hidup dan gambaran dari cinta. Jika mengenakan cincin pernikahan di jari manis maka nama dan cinta sang pemberi akan menjadi bagian dari denyut jantung, cinta yang hidup.

Ada pula yang mengatakan bahwa pengenaan perhiasan pada jari , paling cocok dikenakan di jari manis. Ada pula yang beranggapan tangan kiri lebih sedikit bekerja dari pada tangan kanan, sehingga cincin pernikahan di jari manis kiri bisa lebih awet. Atau ada juga yang mengatakan pelatakan cincin kawin di jari manis kiri adalah suatu tanda bahwa istri harus tunduk pada suami

Asal-usul yang masih penuh dengan pertanyaan dan perdebatan tak membuat cincin pernikahan memudar pamornya. Bahkan kini sudah menjadi tradisi diseluruh dunia. Hampir tak ada kebudayaan yang tidak melakukan pertukaran cincin pernikahan. Makna dari cincin pernikahan yang beragam tumbuh bersama bermacam-macam ritualnya. Yang pasti, cincin pernikahan merupakan tanda sebuah ikatan antar dua individu yang saling mencintai. Cincin pernikahan adalah lambang penyatuan cinta untuk mengarungi hidup sampai maut yang memisahkan.